Selasa, 07 Mei 2013
Kenampakan
Alam
1. Wilayah
Daratan
Amatilah lingkungan tempat
tinggalmu! Termasuk pada daerah yang datar, rendah, atau tinggi? Setelah kita
amati lingkungan tempat tinggal kita tentunya tidaklah sama. Permukaan bumi
kita terdiri atas wilayah daratan dan perairan. Wilayah daratan meliputi
gunung, pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, dan sebagainya. Wilayah
perairan meliputi laut, sungai, dan danau. Bentangan alam berupa daratan dan
perairan disebut kenampakan alam. Negara Indonesia merupakan negara berbentuk
kepulauan. Jumlah pulau di negara kita sekitar 18.810. Pulau merupakan suatu wilayah
daratan yang luas. Satu pulau dengan pulau yang lain dihubungkan dengan laut
ataupun selat.
a.
Pulau Jawa
dengan Pulau Sumatra dihubungkan Selat Sunda.
b. Pulau
Kalimantan dengan Pulau Sulawesi dihubungkan Selat Makasar.
c.
Pulau Sumatra
dengan Pulau Kalimantan dihubungkan Selat Karimata.
d. Pulau Jawa
dan Pulau Bali dihubungkan Selat Bali.
Jenis-jenis bentuk daratan di
Indonesia, antara lain.
a. Dataran
rendah
Dataran rendah adalah wilayah yang
memiliki ketinggian 0–200 m di atas permukaan laut. Dataran rendah merupakan
wilayah yang paling diminati oleh manusia. Hal ini dikarenakan wilayahnya yang
mudah dijangkau. Dataran rendah banyak dimanfaatkan manusia untuk kegiatan
pertanian, perumahan dan sebagainya.
b. Dataran
tinggi
Dataran tinggi adalah wilayah yang
memiliki ketinggian lebih dari 200 m di atas permukaan laut. Dataran tinggi
biasanya memiliki udara yang sejuk. Pada wilayah dataran tinggi juga banyak
dilakukan aktivitas pertanian. Pertanian yang ditanam berupa teh, kopi,
sayur-sayuran dan buah-buahan.
c.
Gunung
Gunung adalah daerah yang lebih
tinggi dari daerah sekitarnya. Gunung terdiri atas gunung mati dan berapi.
Gunung yang ada di Indonesia sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Hal ini
dikarenakan pada wilayah sekitar gunung api merupakan wilayah yang subur.
Selain itu, manfaat lain yang dapat
diperoleh dari gunung berapi, yaitu
1) Menghasilkan
barang tambang.
2) Sebagai
objek pariwisata.
3) Lahan
subur cocok untuk kegiatan pertanian,
4) dan
lain-lain.
Nama gunung
|
Letak
|
1. Leuser
2. Tinombala
3. Krakatau
4. Merapi
5. Lawu
6. Rinjani
7. Kahung
8. Agung
9. Tangkesawua
|
a.
Nanggroe
Aceh Darussalam
b. Sulaesi
Twengah
c.
Banten
d. jawa
Tengah
e.
Jawa Timur
f.
Nusa
Tenggara Barat
g. Kalimantan
Selatan
h. Bali
i.
Sulawesi
Tenggara
|
d. Pegunungan
Pegunungan adalah daerah
berbukit-bukit yang memanjang. Pegunungan mempunyai ketinggian lebih dari 1500
m di atas permukaan laut. Wilayah pegunungan yang ada di Indonesia cukup
banyak. Umumnya wilayah pegunungan digunakan untuk tempat rekreasi. Hal ini
karena pegunungan memiliki udara yang sejuk. Di samping itu juga banyak
dilakukan kegiatan pertanian dan perkebunan.
e.
Dataran
pantai
Dataran pantai adalah batas antara daratan dengan
laut. Indonesia merupakan negara kepulauan. Hal ini menyebabkan Indonesia
banyak memiliki pantai. Pantai yang ada di Indonesia dimanfaatkan untuk tujuan
wisata. Adapun wisata yang datang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Wilayah pantai dianggap sebagai wilayah yang memiliki daya tarik.
f.
Tanjung
Tanjung adalah daratan yang menjorok
ke laut. Tanjung yang ada di Indonesia jumlahnya cukup banyak. Wilayah tanjung
dapat dimanfaatkan sebagai pelabuhan.
Nama Tanjung
|
Letak
|
1. Tanjung Sorong Papua Barat
2. Tanjung Batu Nidi Bali
3. Tanjung Tanahmea Sulawesi
4. Tanjung Kehidupan Kalimantan
5. Tanjung Karangweleng Jawa
|
Papua Barat
Bali
Sulawesi
Kalimantan
Jawa
|
2. Wilayah Perairan
Wilayah perairan
Indonesia lebih luas dibandingkan daratan. Pulau-pulau yang ada di Indonesia
dikelilingi oleh perairan. Jenis-jenis bentuk perairan di Indonesia, antara
lain.
a. Laut
Pernahkah kalian pergi
ke laut? Bagaimana perasaan kalian? Laut adalah perairan yang sangat luas dan
dalam. Air laut terasa asin karena mengandung garam. Laut yang ada di Indonesia
dibagi menjadi dua, yaitu laut dangkal dan dalam. Laut dapat menghasilkan ikan,
rumput laut, dan sebagainya. Laut yang ada di Indonesia memiliki daya tarik.
Hal ini dapat terlihat dari banyaknya wisatawan yang datang ke laut. Bagian-bagian dari laut adalah sebagai berikut.
1) Selat
Selat adalah laut sempit
yang terletak di antara dua pulau. Indonesia banyak memiliki selat. Selat-selat
tersebut menghubungkan antara satu pulau dengan pulau lainnya. Ini dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Nama selat
|
Letak
|
1. Selat Bangka
2. Selat Sunda
3. Selat Madura
4. Selat Peleng
5. Selat Alas
|
Pulau Sumatra dan Pulau Bangka
Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra
Pulau Jawa dengan Pulau Madura
Pulau Sulawesi dan Pulau Peleng
Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa
|
2) Teluk
Teluk adalah laut yang
menjorok ke daratan. Pada umumnya teluk ini digemari oleh wisatawan. Oleh
wisatawan teluk menjadi tempat wisata yang indah dan menarik.
1. Teluk Sampit Kalimantan
2. Teluk Bayur Sumatra
Barat
3. Teluk Jakarta Jawa
4. Teluk Langsa Nanggroe
Aceh Darussamalam
5. Teluk Berau Papua
b. Sungai
Sungai adalah air yang mengalir di
daratan. Air sungai mengalir dari hulu menuju hilir. Sumber air sungai berasal
dari mata air, air hujan, dan campuran. Jenis sungai ada yang besar serta
panjang dan sempit serta pendek.
Sungai dapat bermanfaat dalam
kehidupan sehari-hari. Contohnya untuk irigasi sawah, pertanian, budidaya ikan
dengan keramba, objek pariwisata, PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) bahkan
ada yang digunakan untuk transportasi (angkutan). Sungai yang besar dan panjang
dimanfaatkan untuk pelayaran, lalu lintas kapal dan sebagainya. Sungai ini
banyak ditemui di Sumatra dan Kalimantan. Sungai yang ada di Pulau Jawa berupa
sungai kecil dan pendek. Sungai di Jawa dimanfaatkan sebagai pengairan lahan
pertanian, dan pembangkit listrik. Sungai dapat bermanfaat dalam kehidupan
sehari-hari.
Nama sungai
|
Letak
|
1. Sungai Asahan
2. Sungai Batanghari
3. Sungai Citarum
4. Sungai
Gumanti
5. Sungai Mamberamo
6. Sungai Mahakam
7. Sungai Bengawan
8. Sungai Musi
9. Sungai Brantas
|
Sumatra Utara
Jambi
Jawa Barat
Sumatra Barat
Papua
Kalimantan Timur
Solo Jawa Tengah
Sumatra Selatan
Jawa Timur
|
c. Danau
Danau merupakan cekungan berisi air
yang luas. Danau biasanya dikelilingi oleh dataran. Danau ada dua, yaitu dibuat
oleh manusia dan terbentuk oleh alam. Danau yang dibuat manusia disebut danau
buatan. Adapun danau yang terbentuk oleh alam disebut danau alami. Danau
memiliki ukuran yang besar dan kecil. Danau dapat dimanfaatkan untuk rekreasi,
pengairan, dan sebagainya. Apakah kalian pernah melihat danau? Apa yang
membedakan danau dengan sungai? Danau ada yang terletak di dataran tinggi dan
di dataran rendah.
Nama danau
|
Letak
|
1. Danau
Poso, Metama, Towati, Lindu
2. Danau
Jempang, Luar, Genali, Semayang
3. Danau
Toba, Maninjau, Singkarak, Ranau
4. Danau
Batur, Bratan, Buyan
5. Danau
Segara Anak
6. Danau
Yanuar, Pantai, Sentani
|
Sulawesi
Kalimantan
Sumatra
Bali
Lombok
Papua
|
B. Sosial
budaya
Mengapa manusia perlu menyesuaikan
diri? Hal ini karena kehidupan sosial dan budaya pada setiap tempat
berbeda-beda. Perbedaan tersebut ada karena berbagai faktor. Faktorfaktor
tersebut, seperti keadaan alam yang berbeda, peradaban, pengetahuan, dan
sebagainya.
Manusia merupakan makhluk sosial.
Untuk itu, manusia selalu berhubungan dengan sesama. Manusia harus mampu
menyesuaikan diri (adaptasi) di lingkungannya. Khususnya di lingkungan tempat
tinggalnya. Indonesia memiliki kebudayaan yang beragam. Setiap budaya memiliki
kekhasan. Sebagai generasi penerus kalian harus melestarikan kebudayaan.
Keragaman budaya yang ada di Indonesia dapat dilihat sebagai berikut.
1. Bahasa
Suku bangsa di Indonesia memiliki
bahasa yang berbeda-beda. Nama bahasa diambil dari nama suku bangsa tersebut.
Misalnya, suku Jawa menggunakan bahasa Jawa. Suku bangsa di Indonesia umumnya
menggunakan dua bahasa. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan
bahasa daerah. Bahasa Indonesia digunakan untuk mempermudah komunikasi.
2. Adat
istiadat ( tradisi )
Adat istiadat masing-masing suku
bangsa berbeda-beda. Adat istiadat setiap suku bangsa dipertahankan. Adat
istiadat tersebut berupa upacara pernikahan, kelahiran, kematian dan
sebagainya. Sebagai contoh pada masyarakat Bali terdapat upacara Ngaben. Ngaben
adalah acara pembakaran mayat di Bali bagi masyarakat beragama Hindu.
3. Pakaian
daerah
Pakaian daerah menggambarkan
keanekaragaman budaya Indonesia. Indonesia memiliki 33 provinsi. Pakaian adat
tiap provinsi berbeda-beda. Selain itu, pakaian adat setiap provinsi memiliki
keunikan dan kekhasan. Pakaian adat umumnya digunakan pada upacara adat.
4. Kesenian
daerah
Bentuk-bentuk kesenian daerah di
Indonesia cukup beragam. Kesenian tersebut seni tari, seni musik, lagu-lagu
daerah, dan lain-lain. Masing-masing provinsi memiliki keunikan ragam kesenian.
C. Peristiwa Alam dan Pengaruhnya
Terhadap Kehidupan Sosial
Peristiwa alam sering terjadi dalam
kehidupan sehari-hari. Peristiwa alam ada yang merugikan dan menguntungkan.
Peristiwa alam atau yang telah dikenal dengan bencana alam. Peristiwa alam yang
terjadi memengaruhi kehidupan sosial. Peristiwa bukan hanya berpengaruh
terhadap kehidupan sosial. Akan tetapi, peristiwa alam juga berpengaruh
terhadap lingkungan alam. Peristiwa-peristiwa alam yang berpengaruh terhadap
kehidupan sosial, antara lain .
1. Banjir
Banjir merupakan peristiwa alam yang
terjadi pada musim hujan. Faktor penyebab banjir karena alam dan ulah manusia.
Banjir karena faktor alam berupa curah hujan yang tinggi. Banjir karena faktor
manusia berupa membuang sampah sembarangan, penebangan pohon, dan sebagainya.
Peristiwa banjir berpengaruh terhadap kehidupan sosial. Contohnya rumah-rumah
banyak terendam, menimbulkan penyakit, bahkan kadang menimbulkan korban jiwa.
Selain itu, aktivitas masyarakat akan lumpuh jika banjir tidak surut.
2. Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran pada permukaan bumi yang
berasal dari dalam bumi. Gempa bumi sering terjadi di Indonesia. Kekuatan
getaran gempa bumi diukur dengan skala Richter.
Gempa bumi di bagi menjadi dua jenis, yaitu
1) Gempa
tektonik adalah gempa yang terjadi karena pergeseran lapisan permukaan bumi.
Gempa ini dapat terjadi di daratan dan laut.
2) Gempa
vulkanik adalah gempa yang terjadi di sekitar gunung api yang akan meletus
Gempa ini hanya terasa di daerah sekitar gunung tersebut Gempa bumi berkekuatan
lemah biasanya tidak menimbulkan banyak kerugian. Lain halnya dengan gempa bumi
berkekuatan besar. Seringkali dapat menimbulkan kerugian. Seperti kehilangan
tempat tinggal, korban jiwa dan sebagainya. Gempa yang terjadi di laut dapat
menimbulkan gelombang tsunami.
3. Gunung
meletus
Indonesia merupakan negara yang banyak
memiliki gunung api. Gunung api di Indonesia tersebar di Sumatra, Jawa, Nusa
Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Hanya Kalimantan yang tidak memiliki
gunung api. Gunung api menimbulkan bahaya. Seperti awan panas, hujan abu,
banjir lahar, dan sebagainya. Selain itu, gunung api juga mendatangkan manfaat.
Manfaatnya adalah tanah menjadi subur. Kesuburan tanah tersebut digunakan
masyarakat untuk kegiatan pertanian.
4. Tanah longsor
Tanah longsor sering
terjadi pada musim hujan. Akhir-akhir ini, wilayah-wilayah di Indonesia sering
mengalami tanah longsor. Faktor penyebabnya berupa penebangan hutan secara
liar. Hal ini mengakibatkan tanah menjadi gundul. Tanah yang gundul pada saat
hujan mudah longsor. Adapun penyebabnya tanaman yang berfungsi sebagai penyerap
air sudah tidak ada. Tanah longsor yang terjadi dapat menimbulkan kerugian.
Kerugian yang dirasakan masyarakat berupa korban jiwa, harta benda, dan
sebagainya. Tanah longsor banyak terjadi pada daerah yang berlereng.
D. Pengaruh
Perilaku Masyarakat Terhadap Peristiwa Alam
Terjadi peristiwa alam sekarang ini
disebabkan oleh alam dan oleh manusia. Peristiwa alam akibat proses alam dapat
terjadi kapan saja. Peristiwa alam akibat proses alam sulit untuk dihindari.
Peristiwa alam tersebut berupa gempa bumi, gunung meletus, tsunami, angin
topan, dan sebagainya. Selain itu, terdapat peristiwa alam yang terjadi akibat
ulah manusia. Peristiwa alam akibat ulah manusia itu dapat dihindari atau
dicegah. Peristiwa alam akibat ulah manusia berupa banjir, tanah longsor,
polusi, dan sebagainya. Peristiwa alam yang terjadi belakangan ini terjadi
karena ulah manusia. Perilaku masyarakat yang tidak ramah terhadap alam
penyebab terjadinya peristiwa alam. Perilakuperilaku tersebut berupa membuang
sampah sembarangan, penebangan hutan, pembakaran hutan, dan sebagainya.
Peristiwa alam akibat alam dapat dicegah. Pencegahan itu berupa perubahan
perilaku masyarakat yang menjadi ramah lingkungan dan selalu menjaga
lingkungan.
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Terima Kasih, membantu sekali
makasih gan artikelnya, kunjungi website kami ada berbagai info tentang penyakit yang harus anda ketahui dan berbagai penawaran lainnya
Meningioma
Posting Komentar