Selasa, 07 Mei 2013
Materi IPS Kelas VI SD Semester 1 “PERKEMBANGAN WILAYAH INDONESIA”
0 komentar Diposting oleh gesit rahmadhani di 09.03
- A. Perkembangan Provinsi di Indonesia
Indonesia adalah negara
kepulauan yang terdiri atas ribuan pulau. Jumlah pulau di Indonesia adalah
17.506. Pulau-pulau tersebut menyebar di sekitar khatulistiwa. Pulau-pulau
besar yang ada di Indonesia antara lain Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi,
dan Irian.
Secara administrasi
wilayah Indonesia terdiri atas pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Pemerintah daerah terdiri atas pemerintah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan,
dan kelurahan/desa. Jumlah provinsi di Indonesia pada saat ini adalah 33
provinsi.
Provinsi yang ada di
Indonesia mengalami perkembangan dari tahun ketahun. Pada saat Indonesia
memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 jumlah provinsi di
Indonesia ada delapan.
Provinsi yang ada pada saat itu adalah Provinsi Sumatra, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Borneo (Kalimantan), Sulawesi, Sunda Kecil (Nusa Tenggara),
dan Maluku.
Pada tahun 1945–1949
Indonesia mengalami perkembangan wilayah. Hal ini disebabkan masuknya kembali
Belanda untuk menguasai Indonesia. Berdasarkan hasil Konferensi Meja Bundar di
Den Haag, Belanda tahun 1949, Belanda mengakui Indonesia dalam bentuk serikat.
Pada saat itu Indonesia terdiri atas lima belas negara bagian. Republik
Indonesia adalah bagian dari Republik Indonesia Serikat. Pada tahun 1950 kita
kembali menjadi Negara
Kesatuan Republik
Indonesia.
Pada kurun waktu
1950–1966 di Indonesia telah terjadi pemekaran beberapa provinsi sebagai
berikut:
1. Pada tahun 1950
Provinsi Sumatra dipecah menjadi Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Tengah, dan
Sumatra Selatan. Pada tahun ini Yogyakarta mendapatkan status daerah istimewa.
2. Pada tahun 1956
Provinsi Kalimantan dipecah menjadi Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan
Selatan, dan Kalimantan Timur.
3. Pada tahun 1957
Provinsi Sumatra Tengah dipecah menjadi Provinsi Jambi, Riau, dan Sumatra
Barat. Pada tahun ini Jakarta mendapatkan status sebagai daerah khusus ibu
kota. Selain itu, Aceh menjadi provinsi tersendiri lepas dari Sumatra Utara.
4. Pada tahun 1959
Provinsi Sunda kecil dipecah menjadi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan
Nusa Tenggara Timur. Pada tahun ini juga dibentuk Provinsi Kalimantan Tengah
dari Kalimantan Selatan.
5. Pada tahun 1960
Provinsi Sulawesi dipecah menjadi Provinsi Sulawesi Utara dan Selatan.
6. Pada tahun 1963 PBB
menyerahkan Irian Barat ke Indonesia.
7. Pada tahun 1964
dibentuk Provinsi Lampung dari pemekaran Provinsi Sumatra Selatan. Selain itu,
dibentuk pula Provinsi Sulawesi Tengah (pemekaran dari Sulawesi Utara) dan
Provinsi Sulawesi Tenggara (pemekaran dari Provinsi Sulawesi Selatan).
Jumlah provinsi di
Indonesia bertambah ketika Irian Barat resmi kembali menjadi bagian dari NKRI
pada tanggal 19 November 1969 dan menjadi provinsi ke-26. Irian Barat kemudian
namanya berubah menjadi Irian Jaya. Selanjutnya, Timor Timur berintegrasi atau
bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tanggal 17 Juli
1976. Timor Timur menjadi provinsi ke-27. Pada tanggal 19 Oktober 1999 Timor
Timur melepaskan
diri dari NKRI. Timor
Timur menjadi negara baru, yaitu Timor Leste. Selanjutnya di Indonesia
terbentuk beberapa provinsi baru. Provinsi baru yang terbentuk sejak tahun 1999
di Indonesia sebagai berikut.
Wilayah administratif
Indonesia tidak hanya berubah pada tingkat provinsi, tetapi juga pada tingkat
di bawahnya, yaitu pada tingkat kabupaten dan kecamatan. Sekarang ini Indonesia
terdiri atas 349 kabupaten, 91 kota otonom, dan 5.263 kecamatan yang tersebar
di 33 provinsi.
B. Perkembangan Wilayah
Laut Indonesia
Indonesia merupakan
negara kepulauan terbesar di dunia. Garis pantainya sekitar 81.000 km. Wilayah
lautnya meliputi 5,8 juta km2 atau sekitar 70% dari luas total wilayah
Indonesia. Luas wilayah laut Indonesia terdiri atas 3,1 juta km2 luas laut
kedaulatan dan 2,7 juta km2 wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI).
Wilayah laut Indonesia
mengalami perkembangan yang cukup panjang. Wilayah laut Indonesia pertama kali
ditentukan dengan Territoriale Zee en Maritime Kringen Ordonantie (TZMKO)
tahun 1939. Berdasarkan konsepsi TZMKO tahun 1939, lebar laut wilayah perairan
Indonesia hanya meliputi jalur-jalur laut yang mengelilingi setiap pulau atau
bagian pulau Indonesia. Lebar laut hanya 3 mil laut. Artinya, antarpulau di
Indonesia terdapat laut internasional yang memisahkan satu pulau dengan pulau
lainnya. Hal ini dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Pada tanggal 13
Desember 1957 pemerintah Indonesia mengumumkanDeklarasi Djoeanda. Pemerintah
mengumumkan bahwa lebar laut Indonesia adalah 12 mil. Selanjutnya, dengan
Undang-Undang No. 4/Prp Tahun 1960 tentang Wilayah Perairan Indonesia
ditetapkan tentang laut wilayah Indonesia selebar 12 mil laut dari garis
pangkal lurus. Perairan Indonesia dikelilingi oleh garis pangkal yang
menghubungkan titik-titik terluar dari pulau terluar Indonesia.
Pada tahun 1982
Konvensi Hukum Laut PBB memberikan dasar hukum bagi negara-negara kepulauan
untuk menentukan batasan lautan sampai zona ekonomi eksklusif dan landas
kontinen. Dengan dasar ini suatu negara memiliki wewenang untuk mengeksploitasi
sumber daya alam yang ada di zona tersebut. Berbagai sumber daya alam seperti
perikanan, gas bumi, minyak bumi, dan bahan tambang lainnya dapat dimanfaatkan
oleh negara yang bersangkutan. Berikut ini adalah gambar pembagian wilayah laut
menurut Konvensi Hukum Laut PBB.
Wilayah laut Indonesia
sangat luas. Wilayah laut Indonesia dibedakan menjadi tiga, yaitu zona laut
teritorial, zona landas kontinen, dan zona ekonomi eksklusif.
1. Zona Laut Teritorial
Zona laut
teritorial adalah jalur laut yang
berjarak 12 mil laut dari garis dasar ke laut lepas. Garis dasar adalah
garis khayal yang menghubungkan titik-titik dari ujung-ujung pulau. Sebuah
negara mempunyai kedaulatan sepenuhnya sampai batas laut teritorial. Akan
tetapi, negara tersebut harus menyediakan jalur pelayaran lintas damai baik di
atas maupun di bawah permukaan laut. Batas teritorial Indonesia telah diumumkan
sejak Deklarasi Djoeanda pada tanggal 13 Desember 1957.
2. Zona Landas Kontinen
Landas kontinen adalah dasar laut yang merupakan lanjutan dari sebuah benua. Landas
kontinen memiliki kedalaman kurang dari 150 meter. Landas kontinen diukur dari
garis dasar, yaitu paling jauh 200 mil laut. Penentuan landas kontinen
Indonesia dilakukan dengan melakukan perjanjian dengan negara-negara tetangga.
Pada tahun 1973 pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun
1973 tentang Landas Kontinen Indonesia.
Indonesia terletak di
antara dua landas kontinen, yaitu Benua Asia dan Australia. Pada zona ini suatu
negara mempunyai kewenangan untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada di
dalamnya. Negara tersebut juga harus menyediakan jalur pelayaran yang terjamin
keselamatan dan keamanannya.
3. Zona Ekonomi
Eksklusif (ZEE)
Zona Ekonomi
Eksklusif (ZEE) adalah jalur laut
selebar 200 mil laut ke arah laut terbuka diukur dari garis dasar. Zona Ekonomi
Eksklusif Indonesia (ZEEI) diumumkan pada tanggal 21 Maret 1980. Di zona ini
negara Indonesia memiliki hak untuk melakukan eksplorasi, eksploitasi,
konservasi, dan pengelolaan sumber daya alam yang ada. Eksplorasi adalah
penyelidikan tentang sumber daya alam yang ada di suatu daerah. Eksploitasi
adalah pengusahaan atau mendayagunakan sumber daya alam yang ada di suatu
daerah. Konservasi adalah upaya pemeliharaan atau perlindungan sumber daya alam
supaya tidak mengalami kerusakan. Di zona ini kebebasan pelayaran dan
pemasangan kabel atau pipa di bawah permukaan laut tetap diakui sesuai prinsip
hukum laut internasional.
C. Pelestarian Wilayah
Laut Indonesia
Sebagian besar wilayah
Indonesia berupa lautan. Sekitar 70% wilayah Indonesia berupa lautan yang
menghubungkan antarpulau. Laut memberikan manfaat dan menjadi sumber
penghidupan bagi banyak orang. Laut menyimpan sumber daya alam yang melimpah.
Sumber daya alam hayati maupun nonhayati terdapat di laut. Sumber daya alam
yang ada di
laut sebagai berikut:
1. Berbagai jenis biota
laut seperti ikan, udang, cumi-cumi, kerang, kepiting, dan biota lainnya.
Sumber daya alam tersebut memberikan penghidupan bagi para nelayan.
2. Kerang mutiara
memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi.
3. Rumput laut
dibudidayakan di daerah pesisir. Budi daya ini dapat meningkatkan pendapatan
penduduk.
4. Air laut merupakan
bahan dasar pembuatan garam mineral.
5. Berbagai bahan
tambang terdapat di laut, di antaranya minyak bumi. Sumber daya alam yang ada
di laut dapat mengalami kerusakan.
Kerusakan sumber daya
alam di laut sebagian besar disebabkan oleh tindakan manusia. Faktor-faktor
yang dapat mengakibatkan kerusakan di laut sebagai berikut:
1. Membuang sampah di
laut.
2. Pembuangan limbah
industri yang mengandung bahan kimia dapat mencemari laut sehingga biota laut
banyak yang mati.
3. Penggunaan bahan
peledak untuk menangkap ikan menyebabkan kerusakan terumbu karang.
4. Penggunaan jaring
pukat harimau dan jaring trawl menyebabkan ikanikan kecil
tertangkap sehingga populasi ikan semakin berkurang.
5. Tumpukan minyak
mentah di laut menyebabkan kematian berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya.
Sumber daya alam yang
ada di laut dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kita boleh
memanfaatkan sumber daya alam yang ada di laut. Tujuannya untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup. Akan tetapi, kita juga harus menjaga kelestariannya.
Beberapa upaya yang dilakukan untuk melestarikan sumber daya laut sebagai
berikut:
1. Menjaga kebersihan
laut atau tidak membuang sampah sembarangan.
2. Melakukan daur ulang
sampah industri sebelum dibuang ke laut atau sungai.
3. Melarang penggunaan
pukat harimau.
4. Melarang penggunaan
bahan peledak untuk menangkap ikan.
5. Melindungi terumbu
karang sebagai tempat perkembangbiakan ikan.
6. Menanam hutan bakau
di pesisir pantai untuk mencegah abrasi pantai.
Hutan bakau (mangrove)
juga digunakan untuk berkembang biak berbagai jenis biota laut.
7. Memberi sanksi yang
berat terhadap orang-orang yang menangkap satwa laut yang dilindung
Materi ips SD Kelas 5 Semester 1 “Peninggalan Sejarah dari Masa Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia
0 komentar Diposting oleh gesit rahmadhani di 08.31
“Peninggalan Sejarah dari
Masa Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia.
A. Peninggalan Sejarah
Kerajaan Hindu di Indonesia
Tahukah kalian dari
mana asal nenek moyang bangsa Indonesia? Bagaimana mereka mengenalagama?
Marilah kita simak bagaimana asal ceritanya. Pada mulanya, nenek moyang kita
belummengenal agama. Mereka menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.
Keduanya tidak diketahuimana yang lebih dulu ada. Animisme adalah kepercayaan
pada roh-roh halus, sedangkan dinamismeadalah kepercayaan pada benda-benda yang
dianggap mempunyai kekuatan gaib. Sampai akhirnyalahir agama Hindu dan Buddha.
Agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagangdari India dan
Cina.Agama Hindu mengenal adanya Tri Murti, yaitu Brahma sebagai pencipta alam,
Dewa Wisnusebagai pemelihara alam, dan Dewa Syiwa sebagai perusak alam. Kitab
agama Hindu adalah Weda. Didalam tata kehidupan, masyarakat Hindu menganut
tingkatan yang disebut kasta. Ada empat kasta,yaitu kasta brahmana (kaum ahli
agama), kasta ksatria (golongan raja dan bangsawan), kasta waisya(pedagang),
dan kasta sudra (rakyat biasa dan budak). Kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia
dan peninggalan sejarahnya, antara lain sebagai berikut
1. Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai adalah
kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan ini berdiri pada tahun 400Masehi.
Raja pertamanya adalah Kudungga, kemudian digantikan Aswawarman. Raja terkenal
dariKutai adalah Mulawarman. Mulawarman memuja Dewa Syiwa, maka ia beragama
Hindu. PeninggalanKerajaan Kutai adalah Prasasti Kutai yang terpahat pada tiang
batu yang disebut yupa yang ditemukandi aliran Sungai Mahakam, Kalimantan
Timur. Prasati tersebut ditulis dengan huruf Pallawa dan berbahasa
Sanskerta. Prasasti tersebut menceritakan tentang Raja Mulawarman yang baik
budi. Padamasa pemerintahannya rakyat hidup sejahtera dan makmur. Prasasti ini
dibuat untuk memperingatiRaja Mulawarman yangtelah menghadiahkan 20.000 ekor
sapi pada Brahmana. Selain itu, peninggalan sejarah dari Kutai yanglain adalah
arca-arca yang terbuat dari perunggu dan emas.
2. Kerajaan
Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
adalah kerajaan Hindu tertua di Jawa. Letaknya di Bogor, Jawa Barat.Berdiri
pada tahun 450 Masehi. Rajanya yang terkenal bernama Purnawarman. Purnawarman
memujaDewa Wisnu, maka ia menganut agama Hindu.Peninggalan sejarah berupa tujuh
prasasti yang ditulis dalam bahasa Sanskerta menggunakanhuruf Pallawa, di
antaranya Prasasti Ciaruteun (terdapat jejak telapak kaki Purnawarman),
PrasastiKebon Kopi, Prasasti Jambu, Prasasti Muara Cianten, Prasasti Tugu,
Prasasti Pasir Awi, dan Prasasti
Lebak. Peninggalan
sejarah yang lain adalah irigasi dari Sungai Gomati, arca Wisnu Cibuaya Idan
II, dan arca Rajarsi. Mata pencaharian sebagian besar penduduk adalah sebagai
petani, peternak,nelayan, dan pedagang. Raja Purnawarman berhasil membuat
saluran air untuk mengairi lahan pertanian dan mencegah banjir.
3. Kerajaan Mataram
Kerajaan Mataram
terletak di daerah Yogyakarta. Raja yang pertama adalah Raja Sanna,kemudian
digantikan oleh Raja Sanjaya. Kerajaan ini dikenal dari sebuah prasasti di desa
Canggal, barat Magelang. Prasasti ini tertulis tahun 732 Masehi. Ditulis
dengan huruf Pallawa dan dalam bahasaSanskerta. Prasasti ini menceritakan
tentang didirikannya sebuah lingga Syiwa di atas sebuah bukit diKuncarakunja
oleh Raja Sanjaya. Wilayah kekuasaannya mencapai pulau Jawa dan Bali
4. Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri
terletak di tepi sungai Brantas, Jawa Timur, beribu kota di Daha. Raja
yang pernah memerintah Kerajaan Kediri adalah Bameswara, Jayabaya,
Sarweswara, Aryyeswara, Gandra,Kameswara, dan Kertajaya. Raja Bameswara
memerintah tahun 1115 – 1130. Ia dikenal sebagai RadenPanji Asmarabangun dan
permaisurinya Sri Kiranavatu atau Dewi Candra Kirana. Ia menetapkanlambang
kerajaan berupa Candrakapala (tengkorak bertaring). Kisah perjalanan hidup
tersebut ditulisoleh Mpu Darmaja dalam kitab Smaradahana.Kediri mencapai puncak
kejayaan pada masa Jayabaya yang terkenal dengan ramalannya. Karyasastra dan
pujangga yang terkenal adalah Mpu Sedah dan Mpu Panuluh dengan Kitab
Bharatayuda,Kitab Hariwangsa, dan Kitab Gatutkacasraya. Peninggalan sejarah
Kerajaan Kediri, antara lain PrasastiPandeglang, Prasasti Penumbangan, Prasasti
Hantang, Prasasti Talan, Prasasti Jepun, Prasasti
Kahyunan, Prasasti
Weleri, Prasasti Angin, dan Prasasti Semanding. Selain itu juga ada
KitabSmaradahana, Bharatayudha, Hariwangsa, Gatotkacasraya, dan Sumanasantaka.
Raja Kediri yangterakhir adalah Kertajaya yang memerintah sampai tahun 1222
Masehi. Kertajaya dikalahkan oleh RajaKen Arok, yang menandai berakhirnya kekuasaan
Kediri.
5. Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari
terletak di Tumapel, Malang, Jawa Timur. Didirikan oleh Ken Arok tahun1222
setelah mengalahkan Raja Kertajaya Kediri. Ken Arok dinobatkan Brahmana sebagai
penjelmaanDewa Wisnu yang menunjukkan Singasari adalah kerajaan Hindu. Kisah
Ken Arok tertulis di dalamKitab Pararaton. Ken Arok memerintah sampai tahun
1227. Raja-raja yang pernah berkuasa antara lainSri Rajasa Sang Amurwahbumi
(Ken Arok), Anusapati (1227 – 1248 M), Tohjaya (1248 M),Ranggawuni (1248 – 1268
M) dan Kertanegara (1268 – 1292 M).
Singasari mencapai
puncak kejayaan pada masa Kertanegara. Ia pernah mengirimkan tentara keMelayu
dalam usaha memperluas wilayah. Wilayah kekuasaannya mencapai Pahang,
Melayu,Kalimantan Barat, Maluku, dan Bali. Pengiriman tentara ini dikenal
dengan istilah Ekspedisi Pamalayu.Pada masa pemerintahannya, Raja Kubilai Khan
dari Cina pernah menyerang Kerajaan Singasari.Kertanegara tewas dalam serangan
Jayakatwang dari Kediri. Peninggalan sejarah Kerajaan Singasariantara lain
Candi Singasari (makam Kertanegara), Candi Kidal (makam Anusapati), Candi Jago,
CandiKangenan (makam Ken Arok), dan Candi Katang Lumbang (makam Tohjaya).
6. Kerajaan Majapahit
dan Peranan Gajah Mada
Kerajaan Majapahit
terletak di selatan Sungai Brantas yang berpusat di Trowulan, Mojokerto.
Didirikan oleh Raden
Wijaya tahun 1294, yang bergelar Kertarajasa Jayawardhana. Raden Wijayaadalah
keturunan dari Kertanegara yang dibunuh oleh Jayakatwang. Atas bantuan Wiraraja
dariMadura, ia dipercaya Jayakatwang dan dihadiahi tanah di Hutan Tarik,
kemudian diberi namaMajapahit. Kertarajasa memerintah dengan bijaksana sampai
wafatnya tahun 1309 M, kemudiandigantikan oleh Jayanegara. Semasa pemerintahan
Jayanegara,keadaan menjadi kacau dan seringterjadi pemberontakan, seperti
pemberontakan Ranggalawe (1309), pemberontakan Sora (1311), pemberontakan
Nambi (1316), dan pemberontakan Kuti (1319). Pada tahun 1328, Jayanegara
wafatdan digantikan oleh adiknya yaitu Bhre Kahuripan atau dikenal dengan gelar
Tribhuwana TunggadewiJayawisnuwardhani. Pada tahun 1350, beliau turun tahta dan
digantikan oleh putranya yaitu HayamWuruk. Puncak kejayaan Kerajaan Majapahit
adalah semasa Raja Hayam Wuruk dan patihnya GajahMada. Haya Wuruk artinya ayam
muda, karena naik tahta pada waktu usianya masih muda (umur 16tahun) dan
bergelar Rajasanegara. Cita-cita Gajah Mada ingin mempersatukan wilayah
Nusantaradiucapkan dalam Sumpah Amukti Palapa. Gajahmada seorang ahli hukum,
dia menyusun Kitab Kutara Manawa, yang berisi tentang tata pemerintahan dan
perang. Gajah Mada wafat tahun 1364 M danHayam Wuruk wafat pada tahun 1389 M.
Kerajaan Majapahit mendapat sebutan sebagai kerajaanmaritim dan agraris. Selain
itu, disebut sebagai Kerajaan Nusantara. Wilayah Kerajaan Majapahitmeliputi
Nusantara ditambah Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Melayu. Kehancuran
KerajaanMajapahit disebabkan oleh adanya perang Paregreg (perang saudara).
Peninggalan sejarah Majapahit berupa karya sastra dan candi. Karya sastra
yang dihasilkannya, di antaranya Kitab Negarakertagama(Mpu Prapanca), Kitab
Arjunawiwaha (Mpu Kanwa), Kitab Sutasoma (Mpu Tantular). Adapun Candiyang
ditinggalkan antara lain Candi Panataran (Blitar), Candi Sumberjati, Candi
Sawentar, Candi Tikusdi Trowulan, Candi Jabung, Candi Tigawangi, dan Candi
Surawana (Kediri).
B. Peninggalan Sejarah
Kerajaan Buddha di Indonesia
Agama Buddha lahir di
India sesudah agama Hindu. Kitab suci agama Buddha adalah Tripitaka(tiga
keranjang) yang diajarkan oleh Sidharta Gautama putra Raja Syudodana di
Kapilawastu. KataBuddha berarti orang yang sudah suci budinya dan sangat besar
kebijaksanaannya. Kerajaan diIndonesia yang bercorak Buddha adalah Kerajaan
Kaling dan Kerajaan Sriwijaya.
1. Kerajaan Kaling
Kerajaan Kaling atau
Holing terletak di daerah Jawa Tengah. Hal ini berdasarkan berita dari Cina,
yaitu Dinasti Tang (618-906). Dari sumber tersebut, pada tahun 647 M, kerajaan
ini diperintah oleh Ratu Simo (Sima) dan rakyat hidup makmur. Pada tahun 664 M,
seorang pendeta Buddha dariCina yang bernama Hwining datang ke Kaling. Selama
tiga tahun di Kaling, ia menerjemahkan KitabBuddha Hinayana. Peninggalan
sejarah berupa prasasti terdapat di Desa Tukmas di kaki gunungMerbabu. Prasasti
tersebut bertuliskan tahun 650 M dan ditulis menggunakan huruf Pallawa
dalam bahasa Sanskerta.
2. Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya
berdiri pada abad ke-7 dengan raja pertama Sri Jayanegara dan berpusat
diPalembang, Sumatera Selatan (Muara Sungai Musi). Sriwijaya mengalami zaman
keemasan pada saatdiperintah oleh Raja Balaputradewa, putera dari Samaratungga
dari Jawa pada abad ke-9. WilayahSriwijaya meliputi hampir seluruh Sumatra,
Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Semenanjung Melayu.Oleh karena itu, Sriwijaya
disebut Kerajaan Nusantara pertama. Sriwijaya dikenal sebagai kerajaanmaritim,
pusat pendidikan dan penyebaran agama Buddha, dan sebagai pusat perdagangan. a.
Dikenalsebagai kerajaan maritim karena mempunyai angkatan laut yang tangguh dan
wilayah perairan yangluas. Karena begitu luas wilayahnya, maka Sriwijaya
disebut sebagai Kerajaan Nusantara pertama. b. Dikenal sebagai pusat pendidikan
penyebaran agama Buddha, dengan bukti catatan I-tsing dari Cina pada tahun
685 M, yang menyebut Sriwijaya dengan She-le-fo-she. Bukti yang kedua adalah
Sakyakirtidan Dharmapala dari India, seorang guru agama Buddha yang terkenal.
Banyak pula pemuda Sriwijayayang dikirim ke Perguruan Tinggi Nalanda (India)
untuk belajar agama Buddha. c. Dikenal sebagai pusat perdagangan karena
Palembang sebagai jalur perdagangan nasional dan internasional.
Banyak kapal yang singgah sehingga menambah pemasukan pajak. Peninggalan
sejarah berupa Candi MuaraTakus dan bangunan tempat suci Biara Bakal, serta
prasasti yang ditulis dengan huruf Pallawa berbahasa Melayu Kuno. Ada lima
buah prasasti, yaitu Prasasti Kedukan Bukit (605 M ), PrasastiTalang Tuo (684
M), Prasasti Telaga Batu (ketiga prasasti tersebut ditemukan di dekat
Palembang),Kota Kapur di Pulau Bangka (686 M), Karang Berahi di Jambi (686
M).Keruntuhan Sriwijaya disebabkan oleh faktor dari dalam dan dari luar negeri.
Pada tahun 1025, Sriwijaya diserbu RajaColamandala dari India Selatan dan Raja
Sanggrama Wijayatunggawarman ditawan. Kemudian, tahun1275 M, Singasari
menyerang Kerajaan Sriwijaya dan tahun 1277 M, Kerajaan Majapahit jugamenyerang
Kerajaan Sriwijaya
C. Peninggalan Bangunan
Bersejarah yang Bercorak Hindu-Buddha :
1. Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah
bangunan bercorak Buddha. Candi ini adalah tempat ibadah agamaBuddha terutama
untuk peringatan Waisak yang dipimpin oleh biksuni dan biksu. Borobudur
berasaldari kata biara dan budur, yaitu biara di budur. Dirancang oleh
Gunadharma. Borobudur dibangun olehRaja Samaratungga tahun 825 M. Bentuknya ada
sepuluh tingkatan yang dikelompokkan menjadi tigayaitu, Kamadathu, Rupadhatu,
dan Arupadhatu
Letak Candi Borobudur
di daerah Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Di atas bukit yangdikelilingi bukit
Manoreh membentang dari barat ke timur. Di sebelah timur adalah Gunung
Merapidan Merbabu, di sebelah barat adalah Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro
dan di sebelah timur tenggara adalah pertemuan Sungai Progo dan Sungai
Elo. Pemugaran candi dilaksanakan dua kali,yaitu pada tahun 1907–1911 di bawah
pimpinan Th. Van Erp dari Belanda, dan tahun 1973–1983 yangmendapat bantuan
dari UNESCO dengan utusannya Dr. Coremans dari Belgia. Ia meneliti bahwa
air hujan adalah penyebab utama kerusakan Candi Borobudur. Candi Borobudur
merupakan salah satukejaiban dunia.
2. Candi Mendut
Candi Mendut merupakan
candi Buddha yang didirikan oleh Raja Indra tahun 824 M. Letaknyadi sebelah
timur Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Di dalam Candi Mendut terdapat tiga
patung
Buddha, yaitu
Cakyamurti yan duduk bersila, Avalokiteswara, dan Maitrya.
3. Candi Kalasan
Berdasarkan Prasasti
Kalasan, Candi Kalasan didirikan pada tahun 778 M oleh keluargaSailendra
sebagai bangunan suci Dewi Tara. Dewi Tara adalah istri dari Buddha. Di dalam
canditerdapat arca Dewi Tara yang terbuat dari perunggu.
4. Candi Prambanan
Candi Prambanan
bercorak Hindu, didirikan oleh Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya. Menurutcerita
rakyat, Candi Prambanan dibuat oleh Bandung Bandawasa pada abad ke-9. Candi
Prambananditemukan pada masa penjajahan Belanda oleh C.A. Louis tahun 1733 M.
Candi Prambanan
terletak di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan JawaTengah.
Tepatnya sebagian berada di desa Bokoharjo, Sleman, Yogyakarta dan sebagian
kecil berada diwilayah Klaten Jawa Tengah. Bentuknya dibagi menjadi tiga
halaman yaitu luar, tengah, dan pusat.Candi Prambanan disebut sebagai Candi
Roro Jonggrang. Di halaman dalam atau pusat, terdapat CandiSiwa, Candi Wisnu,
Candi Nandi, Area Ganesha, Area Durga Mahisa Suramardini (Roro Jonggrang),Arca
Brahma dan relief cerita Krisna. Di halaman tengah terdapat 224 Candi Perwana
kecil berjajar empat deret, yang mengelilingi candi utama. Deret pertama
68 buah, kedua 60 buah, ketiga 52 buah, dan keempat 44 buah. Di halaman luar
tidak terdapat candi satu pun. Perawatan dan renovasi telahdilaksanakan
sebanyak enam kali, yaitu sebagai berikut. a. Tahun 1885 pembersihan candi
olehIzerman. b. Tahun 1902 – 1953 pemugaran Candi Syiwa diresmikan Presiden
Soekarno. c. Tahun 1954 – 1959 penyelesaian Candi Perwana. d. Tahun 1977 –
1987 pemugaran Candi Brahma. e. Tahun 1982 – 1991 pemugaran Candi Wisnu.
f. Tahun 1991 – 1993 pemugaran Candi Wahana, Candi Kelir, danCandi Sudut.
D. Peninggalan Sejarah
Kerajaan Islam di Indonesia
Peninggalan sejarah
yang bercorak Islam, yaitu adanya kerajaan-kerajaan Islam. Islam masuk
keIndonesia dibawa oleh pedagang Arab, Persia, dan Gujarat (India). Kerajaan-kerajaan
Islam diIndonesia antara lain sebagai berikut.
1. Samudera Pasai
Samudera Pasai terletak
di Lhoksumawe, Aceh. Berdiri pada abad ke-13 dan merupakankerajaan Islam
pertama di Indonesia dengan raja pertama Marah Silu yang bergelar Sultan Malik
Al-Saleh. Raja yang pernah memerintah antara lain Sultan Malik Al-Saleh, Sultan
Malik At-Tahir, SultanMalik At-Tahir II dan Sultan Zaenal Abidin.Masa kejayaan
Kerajaan Samudera Pasai adalah pada saat diperintah oleh Sultan Malik At-Tahir
IIdengan bukti, Samudera Pasai menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama
Islam. Menurutketerangan Marcopolo dari Venesia, Samudera Pasai berasal dari
pusat kerajaan yang dulunya diSamudera kemudian dipindahkan ke Pasai. Selain
itu, Ibnu Batutah dari Kesultanan India juga
berkunjung ke Samudera
Pasai dan ia mengejanya menjadi Sumatrah. Itu yang menjadi nama PulauSumatra
sampai sekarang. Peninggalan sejarah Kerajaan Samudera Pasai adalah mata uang
emas danmakam Raja Malik Al-Saleh di Gedong Aceh Utara. Tahun 1510 – 1530, Portugis
datang danmenguasai Samudera Pasai. Para pedagang Islam mencari pelabuhan baru
yaitu Aceh.Batu Aceh, Merupakan bentuk batu nisan yang pertama dan paling khas
dikembangkan dalam IslamIndonesia Awal. Batu nisan tertua adalah nisan Sultan
Malik Al-Salih dari Pasai berangka tahun 1297.
2. Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh terletak
di tepi Selat Malaka yang berpusat di Kutaraja, Banda Aceh. Berdiri pada
abad ke-16 dengan raja pertama Sultan Ali Mughayat Syah (1514 – 1528). Karena
Sultan AliMughayat Syah wafat diganti putranya Salahudin (1530 – 1537). Karena
Salahudin tidak cakap,kemudian digantikan adiknya yaitu Alaudin Riayat Syah
yang bergelar Al Qohhar. Sultan Alaudin pernah bekerja sama dengan Turki
di Istambul. Sekitar 40 perwira Turki melatih tentara danmengajarkan cara
membuat meriam di Aceh. Ia memerintah tahun 1537 – 1568 M. Setelah
wafat,digantikan putranya Husain. Husain tewas dalam perang saudara sehingga
digantikan oleh Ali Riayat Syah.
Raja terkenal dari Aceh
yang membawa ke zaman keemasan adalah Sultan Iskandar Muda(1607 – 1636). Ia
berhasil menaklukkan Johor, Pahang, dan Kedah. Sepeninggal Sultan Iskandar
Muda,digantikan Sultan Iskandar Thani. Pujangga terkenal dari Aceh antara lain
Hamzah Fausuri, SyamsudinSumatrani, Nurudin ar Raniri, dan Abdurrouf Singkel.
Para ulama inilah yang berhasil menerjemahkanAlquran dalam bahasa Melayu.
3. Kerajaan Demak
Kerajaan Demak terletak
di muara Sungai Bintoro, Demak, Jawa Tengah. Berdiri pada abad ke-16dengan raja
pertama Raden Patah (Panembahan Jimbun atau Pate Radim). Setelah wafat,
kemudiandigantikan putranya yaitu Adipati Unus (Pangeran Sabrang Lor) yang
memerintah dari tahun 1518-1521. Setelah wafat, kemudian digantikan Sultan
Trenggono. Demak mengalami kejayaan pada masa Sultan Trenggono. Sepeninggal
Sultan Trenggono, KerajaanDemak kacau karena adanya perebutan kekuasaan.
Akhirnya, menantu Sultan Trenggono yaituAdiwijaya (Jaka Tingkir) berkuasa di
Demak. Sejak itu pusat pemerintahan dipindahkan ke Pajang pada tahun 1568.
Peninggalan sejarah Kerajaan Demak, antara lain Masjid Agung Demak
yangdidirikan tahun 1478 oleh Walisongo, saka tatal (Tiang masjid), bedug dan
kentongan, pintu bledegatau petir buatan Ki Ageng Selo, dampar kencana (tempat
duduk raja) dan piring Campa 61 buah, pemberian Ibu Raden Patah yaitu Puteri
Campa. Penyebaran agama Islam di Jawa dibantu oleh para
wali. Karena jumlah
wali tersebut ada sembilan orang, maka disebut Walisongo. Sembilan wali
tersebutadalah sebagai berikut. a. Sunan Giri (Raden Paku atau Raden Ainul
Yakin) b. Sunan Ampel (RadenRahmat) c. Sunan Bonang (Raden Maulana Makhdum
Ibrahim) d. Sunan Drajat (Raden KosimSyarifudin) e. Sunan Muria (Raden Umar
Syaid) f. Sunan Kalijaga (Raden Syahid) g. Sunan Gresik (Raden Maulana
Malik Ibrahim) h. Sunan Kudus (Raden Jakfar Sadiq) i. Sunan Gunung Jati
(Fatahillahatau Raden Syarief Hidayatullah).
4. Kerajaan Banten dan
Cirebon
Kerajaan Banten dan
Cirebon didirikan oleh Fatahillah atau Syarif Hidayatullah atau SunanGunung
Jati, panglima Kesultanan Demak. Tahun 1526, Fatahillah berhasil merebut Sunda
Kelapa dariPortugis dan tanggal 22 Juni 1527 diubah namanya menjadi Jayakarta
(Jakarta). Tahun 1552, Bantendiserahkan kepada putranya Pangeran Hassanudin dan
Cirebon diberikan ke Pangeran Pasarean
Banten mengalami
kejayaan pada masa Sultan Ageng Tirtayasa (1651 – 1680) yang gugur melawan
Belanda. Peningalan sejarah Kerajaan Banten dan Cirebon antara lain Masjid
Agung Banten,meriam Ki Amok dan gapura sebagai pintu gerbang di Kerajaan
Banten.
5. Kerajaan Ternate –
Tidore
Kerajaan Ternate dan
Tidore terletak di Sampalu, Ternate dan Pulau Tidore di Maluku Utara.Berdiri
pada abad ke-16 dengan raja pertama Sultan Zainal Abidin (1486-1500). Raja
terkenal Ternateadalah Sultan Hairun dan Sultan Baabullah yang gigih melawan
dan mengusir Portugis dari Maluku(1536 – 1583). Hasil utama Kerajaan Ternate
dan Tidore adalah cengkih dan pala. Tidore didirikan olehSultan Mansur. Raja
Tidore yang terkenal adalah Sultan Nuku.
6. Kerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan Gowa-Tallo
terletak di Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan. Raja Gowa
bergelar Daeng, dan Raja Tallo bergelar Karaeng. Raja Gowa Daeng Manrabia
(Sultan Alaudin) dan Raja Talloyaitu Karang Matoaya (Sultan Abdullah Awalul
Islam) menyatakan penggabungan dua kerajaanmenjadi dwi tunggal. Raja terkenal
dari Gowa-Tallo adalah Hasanudin (1653 – 1669), karenaketegasannya Belanda
menjuluki Sultan Hasanudin dengan sebutan Ayam Jantan dari Timur.
Peninggalan sejarah
Kerajaan Gowa-Tallo antara lain Rumah raja Gowa, Kapal Pinishi danKapal Layar
Kora-kora. Kehancuran Gowa-Tallo adalah karena penghianatan Raja Arupalaka
dariBone. Belanda berhasil mengalahkan Sultan Hassanudin dengan memaksanya
menandatanganiPerjanjian Bongaya tahun 1667.
E. Tokoh-tokoh Sejarah
pada Masa Hindu, Buddha, dan Islam Di Indonesia
1. Raja Mulawarman
Raja Mulawarman adalah
raja dari kerajaan Hindu pertama di Indonesia, yaitu Kerajaan Kutai.Selama masa
pemerintahannya, rakyat Kerajaan Kutai hidup makmur dan sejahtera. Ia
seorang pemeluk agama Hindu yang taat dan menyembah Dewa Siwa.
2. Raja Purnawarman
Raja Purnawarman
merupakan raja yang terkenal dari Kerajaan Tarumanegara. Beliau jugadikenal
sebagai raja yang bijaksana. Purnawarman memeluk agama Hindu dan menyembah
DewaWisnu.
3. Raja Hayam
Wuruk
Raja Hayam Wuruk adalah
raja Majapahit yang paling terkenal. Beliau bergelar Rajasanegara. Padamasa
pemerintahannya dengan didampingi oleh Patih Gajah Mada, Majapahit mencapai
kejayaannyadan menguasai seluruh wilayah Nusantara, ditambah Tumasik
(Singapura) dan Semenanjung Malaya .
4. Raja Balaputradewa
Raja Balaputradewa
merupakan raja yang terkenal dari Kerajaan Sriwijaya. Beliau berhasilmembawa
Kerajaan Sriwijaya mencapai kejayaannya dan dikenal sebagai kerajaan maritim
dan pusat perdagangan di Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya juga dikenal
sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama buddha.
5. Sultan Iskandar Muda
Sultan Iskandar Muda
memerintah Kerajaan Aceh pada tahun 1607 -1636. Pada masa pemerintahannya,
Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaannya dan memiliki wilayah kekuasaanhingga
ke Semenanjung Malaya . Tata pemerintahan masyarakat Aceh yang dikembangkan
oleh SultanIskandar Muda masih berlaku hingga sekarang. Beliau wafat pada tahun
1636 .
6. Sultan Agung
Hanyokrokusumo
Sultan Agung
Hanyokrokusumo adalah raja Kerajaan Mataram. Beliau dilahirkan di
Yogyakarta pada tahun 1591. Beliau tidak senang dengan kekerasan Belanda
yang telah merajalela dan menguasaiJakarta. Pada tahun 1628, Sultan Agung
mengirim tentara Mataram untuk menyerang Batavia (Jakarta)namun gagal karena
senjatanya tidak lengkap. Pada tahun 1629, Sultan Agung kembali
menyerangBatavia, namun usahanya kembali gagal.
7. Sultan Ageng
Tirtayasa
Sultan Ageng Tirtayasa
dilahirkan di Banten pada tahun 1631. Pada waktu kecil, ia bernamaAbdul Fath
Abdulfatah. Rakyat Banten diperintahkan untuk menyerang Belanda secara gerilya.
Padatahun 1655, dua buah kapal dagang Belanda berhasil dirusak oleh rakyat
Banten. Akibatnya, hubunganantara Banten dan Belanda menjadi tegang. Belanda
mulai menjalankan politik adu domba. Pada tahun1680, pecahlah perang antara
Sultan Ageng Tirtayasa dengan Belanda yang dibantu Sultan Haji. Padatahun 1683,
Sultan Ageng tertangkap dan dipenjarakan di Jakarta. Pada tahun 1692, Sultan
AgengTirtayasa meninggal dunia dalam penjara. Jasadnya dimakamkan di dekat
Masjid Agung Banten.
;;
Subscribe to:
Postingan (Atom)